Guru dituntut untuk memiliki kompetensi yang mumpuni, karena sebagai penyampai materi
dan pesan pembelajaran. Proses pendidikan akan berjalan efektif apabila guru
memiliki syarat sempurna diantaranya adalah benar, dipercaya, bisa
menyampaikan, cerdas, baik akhlaqnya dan kuat fisiknya.
Dalam Islam sebenarnya sudah
dicontohkan oleh Rasulullah. Beliau mengajarkan
keteladanan yang harus ditiru oleh kita. Rasulullah sebagai pendidik pertama
umat islam sepatutnya dicontoh dan diaplikasikan perilakunya dalam kehidupan
sehari-hari. Sifat wajib yang dimiliki Rasulullah, yaitu sifat benar. Seorang guru haruslah benar
adanya, sesuai dengan kenyataan. Sifat ini bisa kita samakan dengan kompetensi
kepribadian. Dalam menjalankan profesi, sebagai guru dituntut untuk senantiasa
memiliki kepribadian yang benar yaitu sebuah kepribadian yang jujur dan berakhlak.
Guru dengan
kompetensi kepribadian yang baik akan berpengaruh pula terhadap perilaku siswa,
maka ada pepatah mengatakan guru kencing berdiri murid kencing berlari. Dalam
berinteraksi dengan siswa, guru akan mengajarkan siswa untuk disiplin, tanggung
jawab, dan berakhlak mulia, namun sebelum memberikan perintah, guru sudah
melakukan kegiatan tersebut terlebih dahulu. Dalam ajaran Islam bisa disebut dengan
uswatun hasanah, atau disebut memberikan teladan bagi siswanya.
Selanjutnya
guru dapat dipercaya oleh masyarakat, ini adalah keterampilan berkomunikasi,
berinteraksi, bekerja sama, bergaul. Bagian ini adalah dari kompetensi sosial yang harus
dimiliki seorang guru. Kemampuan tersebut menjadikan guru mudah berinteraksi
dengan orang tua murid, antara sekolah dan masyarakat akan berjalan harmonis.
Kemudian seorang
guru ketika menyampaikan materi perlu menggunakan metode pembelajaran dengan
tepat. Guru dituntut memiliki kemampuan dalam perencanaan dan pelaksanaan
proses pembelajaran. Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan kegiatan belajar
siswa, untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru harus selalu meng-update, dan
menguasai materi pelajaran yang disajikan. Persiapan tentang berbagai sumber
seperti membaca buku mengakses internet, selalu mengikuti perkembangan dan
kemajuan tentang materi yang disajikan.
Selanjutnya
bagi guru adalah cerdas. Kecerdasan untuk mengaplikasikan kurikulum dibarengi
dengan kecermatan dalam memilih metode pembelajaran. Karena itu pemahaman
terhadap karakter kepribadian, kejiwaan, sifat dan minat siswa, penguasaan
tentang teori belajar dan prinsip pembelajaran sangatlah diperlukan agar siswa
dapat mengaktualisasikan kemampuannya dalam kegiatan belajar.